Sangkan Paraning Dumadi: Mengungkap Asal Usul Tubuh dan Roh - Spot Berbagi

Advertisement
Advertisement

Sangkan Paraning Dumadi: Mengungkap Asal Usul Tubuh dan Roh

Merupakan kehendak Tuhan, sosok Bapak Fullan bin Abdullah telah meninggalkan dunia ini. Setiap hari, seseorang meninggalkan kita, sementara di tempat lain, kelahiran baru terjadi. Ini adalah realitas kehidupan yang tak terhindarkan. Namun, dalam pertimbangan ini, muncul pertanyaan: dari mana kita berasal, mengapa kita di sini, dan kemana kita akan pergi? Dalam video ini, mari kita bersama-sama menjelajahi filsafat Jawa yang disebut "Sangkan Paraning Dumadi," anakku.

Mijil: Awal Kehidupan

Dalam pencarian kita, mari kita mulai dari Mijil, yang berarti keluar atau lahir. Semua manusia di dunia ini lahir dari rahim ibu mereka. Sebelum dilahirkan di bumi, bayi berada dalam kandungan selama sekitar sembilan bulan sepuluh hari. Sebelum diberi roh, bayi ini disebut embrio. Embrio dapat terbentuk karena peran ayah yang memberikan sel sperma kepada ibu. Secara biologis, asal-usul kita berasal dari proses reproduksi ini.

Namun, pertanyaan muncul: apakah benar bahwa ayah dan ibu kita yang menciptakan kita? Jika kita melacak silsilah ke atas, kita akan menemukan bahwa berasal dari SIMBAH, leluhur besar kita. Namun, dari mana SIMBAH berasal? Ini adalah urutan panjang dari Ms. Canggah hingga mbah Menya-menya champion menya-menya dari mbah TRAH TUMERAH. Namun, pertanyaan asal-usul kita masih belum terjawab sepenuhnya.
Asal-Usul Manusia: Dilema Antara Sains dan Agama

Pertanyaan tentang manusia pertama yang tinggal di dunia ini masih menjadi perdebatan antara sains dan agama. Sains umumnya menyatakan bahwa manusia adalah keturunan manusia purba, sementara agama menyebut kita sebagai keturunan Nabi Adam. Ini menjadi dilema antara evolusi dan kepercayaan agama. Namun, dalam kedua pandangan ini, semua sepakat bahwa kita bukan hasil evolusi dan merupakan spesies khusus yang disebut Homo Sapiens.

Evolusi: Teori Darwin dan Pandangan Ibnu Khaldun

Charles Darwin, tokoh teori evolusi, menyatakan bahwa semua makhluk hidup mengalami perubahan bertahap selama periode waktu yang lama untuk bertahan hidup melalui seleksi alam. Pandangan ini sejalan dengan temuan fosil manusia purba dan bukti mutasi genetik. Meskipun ada bukti fisik, perdebatan antara agama dan sains tetap ada.

Albert Einstein pernah mengatakan, "Sains tanpa agama lumpuh, agama tanpa sains buta." Oleh karena itu, keduanya tidak dapat dipisahkan. Teori evolusi tidak bertentangan dengan keyakinan agama, seperti yang dijelaskan oleh Ibn Khaldun, seorang ilmuwan Muslim pada abad ke-14. Ia menggabungkan pandangan evolusi dengan keyakinan bahwa semua ciptaan berasal dari Tuhan.

Abiogenesis vs. Biogenesis: Asal Mula Kehidupan

Pertanyaan tentang asal-usul kehidupan juga menjadi perdebatan, dari teori abiogenesis Aristoteles hingga teori biogenesis Francesco Redi. Namun, pertanyaan utama adalah dari mana makhluk hidup pertama berasal. Jawaban menarik datang dari Ibn Khaldun pada abad ke-14 yang menggabungkan evolusi dengan kepercayaan bahwa semua ciptaan berasal dari Tuhan.
Roh dan Tubuh: Perspektif Jawa dan Al-Qur'an

Diskusi tentang asal-usul manusia melibatkan pandangan multi-dimensi. Ibn Khaldun, dengan pandangannya yang holistik, menyatakan bahwa evolusi adalah nyata, namun semua ciptaan adalah hasil penciptaan Tuhan. Kedatangan roh ke tubuh manusia, seperti yang diuraikan dalam Al-Qur'an, adalah inti dari kehidupan manusia. Dalam filsafat Jawa, ini terkait dengan konsep "Sangkan Paraning Dumadi."

Kesimpulan: Merenungi Asal-Usul dan Tujuan Kehidupan

Dalam menjelajahi asal-usul manusia, kita harus merenungi bahwa kita bukan hanya tubuh materi, tetapi juga roh yang tidak tampak. Sangkan Paraning Dumadi mengajarkan kita untuk tidak hanya mengetahui dari mana kita berasal, tetapi juga untuk menemukan jalan kembali ke rumah asal kita di surga. Dengan begitu, kita dapat memahami makna sejati kehidupan.

Terima kasih telah bersedia menonton. Assalamualaikum.
Tulis Komentar
Tutup Komentar

0 Response to "Sangkan Paraning Dumadi: Mengungkap Asal Usul Tubuh dan Roh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel